Selasa, 13 Mei 2014

Building House

Subuah catatan sebuah cerita, tentang segenap kota kecil yang menyisakan banyak cerita tentangnya. Ini adalah kali ke2 berkunjung ke Jawa Timur dan dalam setiap kunjungan selalu ada perhatian yang lebih tertuju pada khas mempesona. Setiap mata yang memandang akan dimanjakan oleh sebuah pemandangan religi. Sepanaja jalan lintas kota lintas provinsi suguhan terindah bukan pada hijaunnya pemandangan hutan ataupun birunya laut. Namun, bangunan kokoh yang menjulang tinggi seakan ingin mencakar langit dengan menaranya. Itulah Jawa Timur yang kental dengan bangunan masjid nan elok dipandang.

Masjid sebagai simbol kekokohan Islam layaknya dulu ketika Rosulullah SAW membangun masjid Kuba dikota madinah. Masjid adalah rumah yang selalu menharapkan pemilikanya datang. Belajar tentang masjid maka belajarlah kita tentang Islam. Mungkin dilain daerah kultur disana mengatakan masjid tidak lagi menjadi simbol keistimewaan Islam. Namun masjid hanya dianggap sebuah tempat beribadah saat beribadah saja.

Bangga dengan Jawa Timur dengan  beribu-ribu pondok pesantren disana pastilah masyarakat sudah punya bekal yang cukup tentang ad-dien. Mereka mengagungkan Rumah Allah, meninggikan bangunan, memperindah hiasan dan meramaikan suasana didalamnya. Biarkan aku tetap terkagum denganmu, tentang segala pesonamu dan sluruh aktifitasmu. Aku akan tetap menjadikanmu tempat terindah selama masih menarik nafas dan akan kujadikan kau rumah yang selalu ingin kutuju ketika aku mulai lelah.

Malang, 9 Mei 2014 @baniasroff


Tidak ada komentar:

Posting Komentar