Dialah orang Terbaik diantara barisan orang-orang baik.
Sungguh menakjubkan ketika lagi-lagi harus berbicara tentang sebuah pemimpin. Sifat dasar dari seorang manusia, Allah berikan sifat ini gratis dan merata
bagi setiap hambanya.
“setiap manusia adalah seoarang pemimpin,
minimal pemimpin bagi dirinya sendiri”.
Merinding dan ingin menangis melihat dan
menyaksikkan betapa pemimpin itu bukan sebuah permainan. Seorang Bapak adalah Pemimpin bagi anak dan istrinya didalam keluarga, seorang presiden adalah pemimpin diantara rakyat dan
negaranya. Bahkan setiap manusia adalah pemimpin untuk dirinya. Seorang Pemimpin
kelak akan mempertanggungjawabkan apa yang dia pimpin. Ibarat kata langit dan
bumi itulah gambaran hasil seorang pemimpin kelak. Ketika dia berhasil menjadi
pemimpin yang amanah maka dia akan terbang kelangit dimana tingginya takkan ada
orang yang mampu menyampainya kecuali atas izin Allah. Sebaliknya saat seorang
pemimpin berkhianat dia hanya akan terdampar dibumi, bejalan, berputar, dan
menunggu waktu sampai dia akan hancur lebur.
Sebuah pelajaran menarik dari perjalanan menakjubkan
pemimpin terbaik yang pernah Rosulullah Muhammad SAW sampaikan. Beliau adalah
sultan Muhammad Al Fatih (Sultan Mehmed II) seorang pemuda berusia kepala 2 dan menjadi pemimpin
dalam puncak kejayaannya. Prosesi pemilihan beliau menjadi pemimpin adalah
proses paling menakjubkan sepanjang sejarah. Beliau adalah pemimpin yang
terpilih karena beliau orang terbaik diantara pasukan terbaik yang
pernah ada di dunia.
Pasukan Sultan Al Fatih adalah pasukan yang tidak pernah
menjalankan sholat 5 waktu tanpa sekalipun absen dari berjamaah sejak baligh.
Sebagai prajurit-prajurit muslim mereka adalah pasukan yang sangat tangguh dan
gagah di medan pertempuran. Namum, mereka
adalah hamba yang begitu lemah dan tunduk dibawah tuhannya.
Pemilihan dimulai
dengan seluruh pasukan diminta untuk berdiri. Salah satu kiyadah bertanya kepada
seluruh pasukan, “siapa diantara kalian yang dari baligh sampai saat ini belum
pernah meninggalkan sholat 5 waktu secara jam’ah” saat itu seluruh pasukan tetap berdiri, hingga
sang kiyadah menanyakan tentang beberapa pertanyaan seperti sholat rawatib,
puasa sunah, dan lain sebagainya.
Satu demi satu pasukan terduduk karena terseleksi akibat
kurangnya amalan yang ia lakukan, hingga saat pertanyaan terakhir dilontarkan, “siapa
diantara kalian yang dari baligh sampai saat ini belum pernah meninggalkan
sholat malam?” Sungguh menakjubkan, saat itu hanya ada satu orang yang tetap
berdiri, dan dialah Sultan Muhammad Al Fatih.
Bukan sebuah kebetulan ketika proses pemilihan beliau adalah
proses paling menakjubkan dalam sejarah manusia. Muhammad Al Fatih adalah putra
dari sultan Murrad II. Sang ayah benar-benar telah mempersiapkan putranya untuk
menjadi sebaik-baik pemimpin. Dari lahir hingga dewasa, Sultan Al Fatih
dijaga oleh ulama-ulama yang ahli dibidangnya masing-masing. Selalu mendampingi
pemuda ini hingga terbentuklah karakter tangguh lagi mulia.
Pada akhirnya sebaik-baik kepemimpinan adalah kepemimpinan
Muhammad Al Fatih yang berhasil menaklukan konstantinopel setelah beratus-ratus
tahun gagal ditaklukkan. Tentu saja, sebuah jama’ah yang baik bukan hanya karen
faktor pemimpinnya yang baik. Namun, jundi-jundi terbaikpun akan menjadikan
jama’ah semakin baik. Penaklukan ini berhasil karena strategi dan kekuatan
terbaik yang pernah ada sampai saat ini.
Sultan Muhammad Al Fatih adalah role model seorang pemimpin
sejati. Menjadi seorang pemimpin bukan hanya seberapa engkau mampu meberikan
pengaruh, seberapa kuat engkau di medan perang, atau bahkan seberapa hebat
enkau didepan rakyatnyamu. Namun, pemimpin adalah seorang yang benar-benar
teruji bahwasanya dia yang paling baik diantara yang baik.
“Tidaklah Allah SWT menciptakan sekelompok orang kecuali ada salah satu
diantaranya menjadi imam diantara mereka.”
Ada beberapa syarat untuk menjadi seorang pemimpin sejati. Syarat
pertama adalah modal utama menjadi seorang pemimpin. Syarat itu adalah
integritas. Integritas adalah jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Integritas
merupakan modal bagi para pemimpin-pemimpin muda, kalau saja setiap pemimpin
muda tidak mempunyai integritas akan dibawa kemana rakyat yang dia bawa. Integritas
mengajarakan seorang pemimpin untuk bertanggungjawab atas fikirian yang pernah
dia lontarkan sebagai ide. Integritas juga mengajarkan orang untuk
bertanggungjawab atas sebuah kata yang pernah keluar dari mulutnya. Integritas
adalah ketika apa yang dia fikirkan, apa yang dia katakan dan apa yang dia
lakukan semuanya sama.
Kedua, syarat menjadi sorang pemimpin adalah cinta. Cinta
adalah ungkapan rasa kasih dan sayang atas sesuatu yang dia berikan rasa.
Seorang pemimpin harus mempunyai rasa cinta dalam menjalankan perannya sebagai
pemimpin. Segala pekerjaan akan terasa sangat indah saat kita mengerjakannya
penuh dengan kecintaan. Mengutip dari salah satu pemimpin muda di Indonesia:
“Bisa saja
Engkau mencintai seseorang
tanpa memimpinnya,
tapi Engkau tak akan pernah bisa
memimpin seseorang
tanpa mencintainya”
Engkau mencintai seseorang
tanpa memimpinnya,
tapi Engkau tak akan pernah bisa
memimpin seseorang
tanpa mencintainya”
(Ridwansyah Yusuf
Achmad)
Syarat ketiga adalah syarat terakhir. Syarat ini merupakan
syarat mutlak sebagai seorang pemimpin. Islam mengajarkan umatnya untuk mengenal
Al Asma’ul Husna ke 4 yaitu Al Malik yang berarti Raja diatas Raja. Permaknaan
nama Allah ini menjelaskan bahwa tidak ada pemimpin tertinggi selain Allah aza
wajalla. Lihatlah seonggok daging kecil yang mencoba menanatang menjadi seorang pemimpin. Bahwasanya manusia adalah makluk yang sangat terbatas. Bisa apakah seonggok daging tanpa bantuan dari Allah SWT. Seorang pemimpin terbaik adalah pemimpin yang paling dekat dengan
Allah SWT (tuhannya). Tegaknya seorang pemimipin adalah tundukkan dia dihadapan Tuhannya.
Pemimpin adalah ketika dia mampu mentransformasikan lawan
menjadi kawan. Pemimpin adalah ketika dia mampu merubah ancaman menjadi
peluang. Namun, yang terpenting pemimpin adalah umat terbaik diantara kaumnya.
Sampai hari ini saya masih akan percaya bahwa hanya akan ada 3 pemimpin terbaik yang akan lahir di dunia ini.
1. Baginda Rosulullah SAW.
2. Sultan Muhammad Al Fatih
3. Imam Mahdi
semoga bermanfaat.
Sampai hari ini saya masih akan percaya bahwa hanya akan ada 3 pemimpin terbaik yang akan lahir di dunia ini.
1. Baginda Rosulullah SAW.
2. Sultan Muhammad Al Fatih
3. Imam Mahdi
semoga bermanfaat.
at the corner room, @baniasroff
Tidak ada komentar:
Posting Komentar