Senin, 23 Juni 2014

Semoga Bermanfaat

Manfaat, kata sederhana tapi begitu dalam. Akhir-akhir ini saya sering mendengar bahkan mengatakan kata manfaat.

Lagi-lagi beliau memberikan petuah, seorang dosen inspirasi, sederhana dalam berkata namun penuh makna. Dalam setiap akhir perjumpaan kami dalam ruang kuliah ataupun diskusi, pasti kata itu beliau ucapkan. “semoga bermanfaat” memang hanya 2 kata, namun entah saya merasakan 2 kata itu menjadi pintu gerbang kanan dan kiri. Pintu gerbang itu akan membuka, dan didalamnya terdapat begitu banyak unsur-unsur lain yang ikut terbingkai dalam 2 kata itu.

Bermantaat, akhirnya sayapun memakainya dalam moto hidup. Khairunnas Anfauhum Linnas “sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya”. Berawal dari semester dua, saat mulai berkecimpung dalam dunia sosial. Merasa begitu indah kehidupan antar personal.

Bismillah, saat itupun saya berdiskusi banyak hal dengan seorang guru yang mempunyai misi hidup sama dengan saya. Hingga dalam sebuah perbinvcangan beliau menyampaikan, “kebermanfaatan seorang manusia itulah yang akan mengantarkanmu ke surga. Namun bersiaplah suatu saat kau akan merasa semua tentangmu bukan milikmu lagi namun milik bersama. Dan saat itulah kamu akan belajar merasakan keikhlasan dan kebagiaan ketika Allah mengizinkan”

Akhirn-akhir ini sedang banyak berbicara tentang golongan darah dan ciri-cirinya. Memang tepat, saya adalah tipe orang dengan golongan darah 0. Golongan darah yang kata orang, golongan ini  adalah golongan langka. Seorang dengan darah 0 adalah orang yang selalu ingin memberi dan tidak mau menerima. Sama persis dengan tranfusi darah dalam ilmu kedokteran. Golongan darah 0 hanya mau menerima tranfusi dari golongan sejenis saja namun mampu mentranfusikan darah ke semua golongan darah.

Benar kebermanfaatan adalah selalu memberi sampai engkau tak sanggup lagi memberi. Tentang sebuah pengorbanan untuk orang lain. Tidak penting seberapa banyak orang yang mengagap kita ada, yang terpenting adalah seberapa orang yang bahagia karena keberadaan kita.

Rendah hati dan teruslah berbagi, karena itulah yang akan membuat orang lain ikhlas di pimpin.


At the corner room, 23 Juni 2014 @baniasroff

2 komentar: