Selasa, 03 Juni 2014

Ini Kata Mereka

Dalam sebuah pertanyaan pasti mempunyai maksud dan tujuan. Tinggal bagaimana kita mengartikan sebuah pertanyaan untuk kemudian kita keluarkan sebuah idealisme dari sudut pandang masing-masing untuk memberi jawaban.

Hari ini aku salah besar karena berada di tengah orang-orang besar. Mereka singa yang sedang tertidur, singa yang membutuhkan cambukan untuk mengaung sekerasnya. Membidik setiap mangsa, berlari dengan loncatan dan menerjang dengan tajam.

Ini kata mereka:

-          BEM secara umum itu melakukan sesuatu dimana sebagian lain tidak melakukannya. BEM itu mendapatkan sesuatu dimana sebagian lain tidak mendapatkannya. BEM itu melelahkan, lelah dika tidak didasari rasa ikhlas. BEM itu menjengkelkan, jengkel ketika tidak punya tekad untuk totalitas. BEM bukan hanya tempat mencari pengalaman, BEM bukan hanya tempat mencari teman, BEM adalah tempat berbagi pengalaman dan menjadikan pertemanan atas asas kekeluargaan. -Fazar Danurwindo-
-          BEM itu tempat saya belajar untuk bermasyarakat, sebelum saya terjun ke masyarakat yang sebenranya. -Rudi haryanto-
-          BEM itu tempat bereksperimen. -Maulana Agusta-
-          BEM itu tempat mencari ilmu dan keluarga baru. -Wulantika Arini-
-          BEM=tempat main. -Adek Tri Nurhayati-
-          Eksekutor. -Rahmad Zaini-
-          Bem,tempat dimana harusnya aku bisa bersenanh senang. -Ahmad Lutfiyanta-
-          BEM itu administrasi. -Disma Aryanti W-
-          Badan eksekutif mahasiswa (disingkat BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat universitas atau institut. Dalam melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa departemen.

Organisasi mahasiswa intra kampus selain BEM, adalah senat mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, dan himpunan mahasiswa jurusan. Ada atau tidaknya masing-masing, bergantung pada perkembangan dinamika mahasiswa di setiap kampus. -Alifia Revan Prananda-

-          Di sini saya berkembang, di sini saya mengasah sayap untuk terbang, bukan sayap yang gagah dan lebar, hanya sayap kecil dan tipis, namun sayap itu mampu membuat saya melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, dari dunia yang tak banyak dijamah manusia, belukar yang jarang diinjak manusia. Terimakasih untuk kawan-kawan yang telah membuat perjalanan terbang ini lebih berarti. -Ihtisyamah Zuhaidah-

-          BEM itu dimana aku mulai kmbli mnjadi aktivis seperti jaman SMA.

BEM itu pelangi dan burung. -Hardika Dwi Hermawan-


-          BEM itu salah satu tempat untuk memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Tempat saya belajar memantaskan diri untuk orang-orang disekeliling dan bekal untuk dunia yang akan datang. -Miftah Dewi Ciptaningrum-
-          Kita sama-sama. Kita sama-sama jengah. Kita sama-sama lelah. Kita sama-sama ingin pisah. Mungkin, kita sama-sama ingin marah? Eits, bukankah: Janganlah kamu marah...Kita sama-sama dalam perbedaan. Hal ini bukan jadi alasan untuk saling melawan. Ingat, kita sama-sama belajar merajut pertemanan. Indah. Kita sama-sama telah melewatkan waktu bersama. -Rahma Darma Anggraini-
-          Dari kecil saya tidak pernah merasakan rasa kekeluargaan, namun ternyata saya salah karena di BEM ini sebenarnya adalah keluarga saya. -Aditio Agung N-
-          BEM adalah tempat yang selalu merindukan kedatanganmu. Dan selalu menunggumu unutk kembali. -Soraya Mir’atu M-
-          BEM adalah tempat dimana segala sesuatunya bisa dikomunikasikan. -Arya Setyawan-
Dan  menurutku, “BEM adalah saat dimana orang-orang yang berada didalam BEM sedang bersama dan membicarakan tentang BEM seperti diatas”
Atas semua itu kita semua ada. Aku sangat berharap tulisan ini dapat bermakna untuk masing-masing diantara kita. Bukan karena panjangnya tulisanmu atau karena jelasnya penjelasanmu. Namun sungguh aku akan membaca lagi suatu hari nanti dan saat itulah memori tentang kalian akan ada di depan mataku. Mereka terbang dan berkumpul membentuk sebuah pola bernama “17 bintang”

At the corner room, 3 juni 2014 @baniasroff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar