Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatu
Salam
SMILE for Indonesia dari BEM Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
HIDUP Mahasiswa...
Dengan apa kita mampu berjalan saat kaki
tidak pernah diberikan, dengan apa kita mampu melihat saat mata tidak pernah
diberikan, dengan apa kita mampu mendengar saat telinga tidak pernah diberikan,
dengan apa kita mampu berkata saat mulut tidak pernah diberikan, dan dengan apa
kita mampu merasa saat hati tidak juga pernah diberikan. Sadarkah kita, ada dzat
yang maha memberi tanpa kita meminta, bukan hanya memberikan apa yang kita
minta namun menyiapkan apa yang akan kita butuhkan. Alhamdulillah, tiada kata
yang patut tercurahkan selain syukur dan tiada nyanyian paling indah selain do’a.
Lantunan salam untuk sosok role model
kehidupan, manusia paling berpengaruh yang tidak akan pernah tergantikan.
Pahlawan yang datang untuk menyempurnakan akhlak lewat suri tauladan. Jasadnya
mungkin sudah tiada, namun cinta dan kasihnya tertancap kuat dalam sanubari
umatnya. Dialah Muhammad SAW, Al Qiyadah,
Al Qudwah, Al Uswah, Al Murabbiah, yang selalu memberikan inspirasi dan
motivasi.
“Janganlah engkau
berputus asa, ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin,
dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok. Waktu masih panjang dan
hasrat akan terwujudnya kedamaian masih tertanam dalam jiwa masyarakat kita,
meski fenomena-fenomena kerusakan dan kemaksiatan menghantui mereka. Yang lemah
tidak akan lemah sepanjang hidup-nya dan yang kuat tidak akan selamanya kuat”
–
Hasan Al-Banna –
11 – 12 – 13 merupakan hari yang tidak
akan pernah terulang sampai kapanpun karena akan terpatri dan tidak akan
terganti. Ia adalah angka sakral karena menjadi awal goresan pena yang
menorehkan cerita. Sungguh
karena cinta, 12 bulan saya ikrarkan untuk mengabdikan diri menjadi pelayan
bagi mahasiswa, masyarakat dan stakeholders pemangku
kebijakan. Kemudian, saat lembaran dari tulisan ini dibaca, maka hal itu
memberikan arti bahwa saya harus mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Tanpa-Nya
tidak akan mungkin manusia lemah ini mampu berjuang, kekuatanNya memberikan
asupan tenaga, dan RidhoNya mengantarkan mimpi ini menjadi kenyataan.
Dahulu semua hanya mimpi. Mimpi
untuk menjadi salah satu manusia yang mengikhlaskan diri berjuang di jalan
perjuangan mahasiswa. Saat saya memilih, tentu sadar akan segala dampak. Saat saya
berjalan tentu tahu ke mana
langkah kaki akan beranjak. Saat saya mengayuh tentu saya akan meneropong ke mana
perahu akan berlabuh. Siapa yang menyangka mimpi itu terwujud secara luar biasa melalui sebuah nama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta.
Ini tentang mimpi dari segelintir orang
yang bercita-cita memberikan kontribusi kebermanfaatan bagi sesama dan Negara
Indonesia. Meski banyak orang yang meragukan akan kecilnya perjuangan tersebut,
namun ingin saya tegaskan bahwa tidak ada satupun pekerjaan yang
sia-sia. Untuk turut serta mengisi hari-hari kemerdekaan dengan penuh semangat
meski bekal sederhana. Siapa yang menyangka Indonesia merdeka disampaikan tahun
1928, dan terwujud kurang dari 20 tahun berselang. Itulah mimpi, yang
menjadi jalan ke mana kita akan beranjak. Menjadi cahaya yang menuntun kita
meraih apa yang menjadi harapan. Tidak ada mimpi yang begitu besar yang ada
hanyalah usaha yang terlampau kecil.
Melihat segala catatan, kami merasa 1
tahun kepengurusan bukanlah waktu yang lama, namun bukan pula waktu yang
singkat. Kesempurnaan tentu masih jauh dari apa yang dapat kami berikan. Namun,
cerita yang begitu panjang tak habis rasanya untuk terus dituliskan. Ungkapan
lelah terbalut dalam amarah memunculkan emosi yang mengalirkan air mata, namun
semua justru berbalik menjadi indah karena ada canda yang selalu tertawa dalam
kebahagiaan dan kebersamaan satu tahun kepengurusan. Tidak pantas rasanya
ketika cucuran keringat dan perasan otak harus diakhiri dengan penyesalan
ataupun tangis kekecewaan.
Teringat pesan Ficky Fristiar, Ketua BEM
FT UNY 2013, bahwa “Menjadi pengurus BEM FT UNY adalah pilihan bagi orang-orang
yang mau berkontribusi memegang amanah. Serta jangan pernah berfikir untuk
mengambil keuntungan pribadi, karena akan banyak kekecewaan dari dampak
organisasi”. Sejak kecil kami dididik, saat
menjadi mahasiswa kami ditempa, dan sampai saat ini memahami bahwa kami adalah
pelaku perjuangan bukan penonton atau penikmat saja. Sehingga dari melayani dan
berbagi, kami terus bekerja hingga akhirnya apa yang dimimpikan satu persatu
terwujud.
“Sesungguhnya Allah telah
membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga
untuk mereka, mereka berperang dijalan Allah. Lalu mereka terbunuh atau
membunuh. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada
Allah?maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan
itulah kemenangan yang besar” {QS. At-taubah,
9:112}
Cerita perjuangan ini akan selalu kami
ingat dalam memori kenangan kehidupan. Kisah yang kami mulai dengan
teriakan kebersamaan di awal kepengurusan dan doa lirih yang tulus kami
panjatkan di akhir kepengurusan. Romantika perjalanan yang diisi dengan nyayian
tangisan kesedihan, heningnya rasa jenuh yang bermunculan, kicauan melodi
keceriaan, dan riuhnya badai canda, serta cinta
yang selalu membalut langkah perjuangan. Semua itu kami lalui dalam kebersamaan
dan satu hal yang perlu diingat, bahwa apapun yang kita lakukan, kelak akan
mendapat balasan dari Allah SWT.
Ketika merenung dalam kesunyian, kita
menyadari bahwa dunia memiliki sebuah keistimewaan. Sadar ataupun tidak, setiap
ada yang hitam pasti ada yang putih, setiap ada yang besar pasti ada yang
kecil, karena Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini memiliki pasangan.
Begitu pula ketika dulu amanah ini dititipkan kepada kami untuk dimulai,
tentu sekarang adalah saat yang tepat untuk mengakhiri. Akhir dari setiap kerja dan datanglah waktu di mana segala perbuatan harus dipertanggungjawabkan.
Tanggung jawab merupakan kewajiban yang
wajib dimiliki oleh setiap insan yang dititipkan amanah. Amanah kami di
BEM Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
akan menjadi saksi, apakah keberhasilan yang kami persembahakan atau justru pembelajaran
atas kegagalan yang harus kami tinggalkan. Memang, yang terpenting
bukanlah berhasil atau gagal, namun bagaimana organisasi ini dapat menjadi
pembelajaran bagi siapa saja yang berada di dalam maupun di luarnya.
Pembelajaran yang harapannya dapat menjadi modal untuk dibawa ke depan, meneruskan
tonggak perjuangan, melanjutkan amanah-amanah yang masih akan terus berjalan.
BEM FT UNY SMILE for Indonesia
“You have
brains in your head. You have feet in your shoes. You can steer yourself any direction
you choose. You're on your own. And you know what you know. And YOU are the one
who'll decide where to go...”
–
Dr. Seuss. Oh, The Place You’ll Go! –
SMILE for Indonesia diangkat menjadi
nama kabinet yang berupa kiasan frasa untuk menanggapi tahun 2014 yang merupakan
tahun politik. Tahun di mana para stakeholder pemangku
kebijakan tingkat Nasional mengalami perputaran generasi. Nasib 5 tahun Indonesia
ke depan ditentukan dalam satu hari di antara 365 hari di tahun tersebut. SMILE berarti tersenyum adalah ekspresi hati, lewat kiasan tersebut kami berharap
Indonesia mampu tersenyum karena kesejahteraan yang melekat pada sanubari
bangsanya. Ekspresi yang keluar karena keikhlasan emosi dipicu harapan-harapan
bangsa yang akan terwujud.
Guna merealisasikan mimpi untuk
berkontribusi dalam kebermanfaatkan, kami merumuskan tujuan dalam sebuah Visi BEM FT UNY
yaitu:
”Mewujudkan BEM FT UNY
terdepan dalam pengembangan Pendidikan dan Kepemimpinan mahasiswa berdasarkan
Iman dan Taqwa serta Ilmu pengetahuan dan Teknologi”
Tentu sebuah tujuan membutuhkan langkah yang akan menjadikan tujuan tersebut tercapai, oleh karena itu kami menuliskan langkah-langkah tersebut dalam baitan Misi BEM FT
UNY yaitu:
1.
Meningkatkan Sinergitas
antar ORMAWA maupun pihak Eksternal
2.
Mengedepankan
sifat Motivatif
dalam menjalankan setiap agenda kemahasiswaaan
3.
Mengembangkan
Integritas dalam menjalankan amanah kerja dan respon sosial
4.
Totalitas
dalam memberikan pelayanan mahasiswa FT UNY dan alumni
5.
Religus
sebgai dasar pergerakan mahasiswa dalam bidang akademik, organisasi dan
bermasyarakat.
Tahun 2014 adalah waktu dimana begitu
banyak perubahan terjadi. Berawal dari keputusan sidang lokakarya ORMAWA FT UNY
yang menyatakan bahwa sistem pemerintahan mahasiswa menggunakan sistem Keluarga
Mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan struktural kepengurusan pun juga
mengalami perubahan yang cukup significant.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta periode 2014 mencoba merealisasikan visi bersama yang terjabarkan dalam baitan misi dengan membuat
struktural terdiri dari 3 elemen. Elemen yang pertama adalah elemen utama,
elemen dengan harapan menjadi pusat dari lika-liku perjalanan organisasi. Maka
dari itu elemen utama memunculkan struktural Ketua dan Wakil Ketua BEM FT UNY.
Ketua mempunyai peran untuk menatap kedepan dan menentukan tujuan ke mana kelak
perahu ini akan berlabuh, serta Wakil ketua berperan penuh sebagai motor
penggerak organisasi, menjalankan roda kepengurusan agar tujuan bersama dapat
terwujud. Peran ketua adalah peran yang tervisualisasikan dalam baitan Visi
akan seperti apa BEM FT UNY tahun 2014 tergambarkan. Peran wakil ketua tervisualisasikan dalam paragraf misi yang menjadikan alasan visi
bersama akan terwujud.
Selanjutnya adalah elemen umum, elemen
umum adalah elemen pendukung yang berfungsi sebagai supporting
sector berjalannya organisasi. Elemen umum terwujud dalam 2 divisi, divisi
pertama adalah divisi adiministrasi yang membawahi biro kerumahtanggan dan 2
orang sekretaris. Perumpamaan divisi administrasi adalah tubuh yang terlihat
dari luar secara nyata dan menimbulkan perspektif seperti apa keadaan di dalamnya. Divisi kedua adalah divisi Kelembagaan yang membawahi biro personalia dan 2
orang bendahara. Perumpamaan divisi kelembagaan adalah ruh yang tidak terlihat
namun gerak organisasi terjalankan karena peran ruh yang memberikan
kehidupan.
Elemen terakhir adalah elemen khusus,
elemen khusus terinternalisasi dalam 7 departemen yang kami bawa untuk
mengoptimalkan pelayanan dari BEM FT UNY. 7 departemen khusus ini menjadi leading sektor akan gerak organisasi,
menjadi kaki yang berjalan dan menumpu kepada tanah, atau menjadi tangan yang
mencengkram dengan kencang dan erat. Departemen khusus tersebut dibagi mejadi:
Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa, Departemen Kajian Riset dan
Politik, Departemen Sosial Masyarakat, Departemen Hubungan Luar, Departemen
Pendidikan dan Keilmuan, Departemen Pelayanan Publik, dan Departemen Media dan
Informasi. Setiap departemen kami khususkan untuk menangani bidang dan
memiliki tugas pokok serta fungsi masing-masing.
Jalannya kepengurusan
Goresan tinta ini dimulai saat
pertama kali seluruh aktivis mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yoyakarta dikumpulkan. Aula Fakultas Teknik menjadi saksi saat setiap insan
dimintai ikrar janji setia atas kebersediaan mengemban amanah 1 tahun kepengurusan.
Beliau Bapak Dr. Moch. Bruri Triyono, M.Pd selaku Dekan dan Bapak Dr. Budi Tri
Siswanto, M.Pd selaku Wakil Dekan III yang memandu terselenggaranya Pelantikan
seluruh pengurus Keluarga Mahasiswa FT UNY periode 2014. Bersamaan dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang kabinet baru
terbentuk, dengan cita-cita baru dan semangat baru. Formasi ideal segera
dilengkapi dengan pasukan tempur sejumlah 68 orang yang terdiri dari lapisan
mahasiswa 6 jurusan. Bukan hal mudah untuk mengawali sebuah langkah,
membutuhkan pijakan yang kuat dan terarah untuk mencapai tujuan BEM FT UNY
SMILE 2014.
Untuk mencapai tujuan, pelbagai jalan
satu demi satu dijalani. Mulai dari merumuskan Tugas Pokok dan Fungsi (tupoksi)
dan merencanakan Program Kerja Kabinet dalam rapat Pengurus Harian. Pada
tanggal 8-9 Februari 2014 bertempat di Desa Giripurwo, Kulon Progo, Rapat kerja
Pengurus dilaksanakan. Kami mengundang perwakilan
Keluarga Mahasiswa FT UNY dan Alumni Pengurus BEM FT UNY periode 2012 dan 2013,
berharap mendapatkan evaluasi dan rekomendasi
guna menguatkan pijakan langkah kami. Setali tiga uang dengan pelaksanaan Rapat
kerja, silaturahmi antar generasi pengurus BEM FT UNY. Hari kedua, kami
melaksanakan acara upgrading pengurus
guna memberikan keakraban antar individu. Acara upgrading begitu mengharukan dengan konsepan out of the box oleh Pengurus Harian. Panas matahari siang itu
justru membakar teriakan semangat dan keyakinan kami untuk menatap BEM
FT UNY yang lebih baik.
Salah satu hasil dari 2 hari penuh kami
menyusun strategi adalah tercatatnya 51 program kerja yang tersusun berdasarkan
departemen dan biro sebagai pelaksana. Program kerja sarat makna yang merupakan
turunan dari tupoksi, menjadi kian lengkap dengan runtutan waktu pelaksanaan
serta rencana biaya.
Internal,
secara profesionalitas lembaga memang
program kerja internal dirasa perlu untuk meningkatkan kapasitas, estetika dan
kapabilitas BEM FT UNY. Program kerja internal diharapkan mampu memenuhi
kebutuhan-kebutuhan internal kelembagaan yang dipegang langsung oleh 2 biro
yaitu kerumahtanggaan dan personalia. Penjagaan pengurus dilakukan dengan pelbagai
metode seperti Family Gathering yang
merupakan pertemuan pengurus tiap bulan sebagai bentuk komitmen seluruh
pengurus terhadap tanggung jawab
akan amanah. Pelbagai cara kami ikhtiarkan
untuk menjaga setiap sendi agar tetap terhubung dengan kencang, Upgrading dan Capacity Building menambah asupan normatif guna meluruskan
niat dan tujuan serta pembinaan. Pembinaan internal terhadap mahasiswa non
pengurus yang tergabung dalam GRANAT FT UNY, belajar tentang iklim organisasi
guna menjadi iron stock untuk
regenerasi selanjutnya.
Selain itu dari segi estetika
kepengurusan BEM FT UNY, pengadaan perangkat kepengurusan cukup masif melengkapi jalannya organisasi dengan beberapa barang-barang pendukung
baru kami hadirkan. Pelaksanaan jadwal piket guna menjaga kenyamanan dan
pelayanan sekretariat sebagai pusat pelayanan mahasiswa. Kerja bakti yang dilakukan
secara insidental
menjadi salah satu penjagaan estetika BEM FT UNY 2014.
Kaderisasi,
BEM FT UNY sebagai epicentrum kaderisasi mahasiswa dalam pengembangan softskill memiliki peran penting dan
sentral. Alur kaderisasi dibagi ke dalam 3 fase yaitu rekrutmen, pembinaan dan pengkaryaan. LKMMTD di awal kepengurusan merupakan program kerja pertama
yang menjadi gong pembuka bagi berjalannya roda organisasi. Acara ini
dilaksanakan sebagai orientasi awal bagi pengurus Keluarga
Mahasiswa FT UNY tentang organisasi secara umum dan mempersiapkan diri untuk
menyongsong satu tahun kepengurusan. Sementara itu Public Speaking dan Training
for Pemandu ditujukan untuk membina mahasiswa tingkat 3 dan 4, output yang diharapkan adalah supaya
mahasiswa tingkat atas tersebut mampu dikaryakan dalam beberapa agenda. Lain
halnya dengan Engineering Leadership
School dan Leadership training, kami
menyiapkan 2 tahapan ini guna membentuk pemimpin-pemimpin baru agar dapat
dikaryakan ke dalam OSPEK 2014 dan pemegang roda organisasi mahasiswa pada
tahun 2015. Cita-cita kaderisasi yang begitu mulia kami dukung dengan dibuatnya
Kurikulum dalam setiap agenda pembinaan agar muatan apa saja yang dirasa perlu
untuk membentuk kader potensial dapat terwujud.
Student
Development Program atau program lanjutan kapita selekta yang sudah diperkenalkan,
merupakan rekrutment untuk menjaring mahasiswa baru dan mengarahkan ke dalam 7
bidang kepakaran. Mereka dibina dalam forum kepemanduan serta dikaryakan kedalam agenda
yang bertujuan untuk mengimplementasikan setiap kepakaran kedalam problematika
masyarakat yaitu Social Movement. SDP
tahun 2014 melakukan metamorfosis dari tahun sebelumnya, yaitu untuk kepakaran
yang dulu dijadikan dasar dalam menentukan kanal tahun ini dialihkan menjadi
minat dan bakat. Output yang
diharapkan adalah membentuk insan yang berkarakter sesuai dengan minat dan
bakatnya. Alur kaderisasi yang direncanakan berjalan dengan lancar walaupun
jauh dari kesempurnaan. Tentu saja membina manusia tidak semudah memelihara
hewan ternak, membutuhkan hati untuk selalu memahami dan pikiran jernih untuk
senantiasa mencari peluang serta kesabaran dalam menjalani.
Di pertengahan tahun
momentum tahunan OSPEK FT UNY kembali hadir sebagai pembekalan awal mahasiswa
baru. Berpijak pada visi dan misi, kami mendesain OSPEK sebagai pembentuk
karakter dan jiwa kepemimpinan sekaligus memperkenalkan identitas kampus
pendidikan. Serangkaian OSPEK bukan hanya 5 hari, namun dimulai dari
pendaftaran panitia, sampai di tutup dengan acara insedental persembahan untuk
mahasiswa baru yaitu Jalan Bisu memperingati Hari pahlawan. Agenda insidental
bertujuan untuk merekatkan mahasiswa baru dan memberikan edukasi tentang
wawasan kebangsaan.
Sosial
Politik dan Masyarakat, tidak bisa dipungkiri bahwa Badan
Eksekutif Mahasiswa lahir menjadi salah satu stabilisator dalam berjalannya
pemerintahan. Tidak terbatas pada ruang lingkup kampus, namun mahasiswa memang
punya peran lebih untuk mengawal jalannya pemerintahan Provinsi maupun
Nasional. Bermula dari salah satu peran
mahasiswa sebagai control of social, peran
tersebut kami terjemahkan kedalam sebuah alur yaitu kaji, diskusi dan aksi.
Kajian strategis diolah sedemikian rupa di dalam internal guna
membahas isu dan mencari data untuk membuat sebuah pernyataan sikap. Talkshow SMILE For Indonesia adalah
representasi dari diskusi yang merupakan hasil dari pengkajian isu yang dibawa
ke publik untuk dicerna atau bahkan sebagai salah satu sarana mediasi atas
kebijakan yang tidak sesuai. Beberapa kali BEM FT UNY melakukan mediasi dari
kebijakan pemerintah salah satunya PPG pada awal bulan Maret 2014. Selain itu
pada bulan Juni
2014 kami berhasil menghadirkan Ketua
KPU DIY guna memberikan edukasi tentang PEMILIH CERDAS untuk Pileg dan Pilpres.
Karispol day kami adakan sepanjang
kepengurusan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat tentang
suara mahasiswa. Beberapa kali pula BEM FT UNY turun aksi, salah satunya yaitu
aksi dalam peringatan hari Pendidikan Nasional.
Tahun 2014 merupakan tahun politik yang
sarat akan goverment of education terutama
dalam ranah perpolitikan. Kata politik seakan menjadi tabu karena kelakuan
oknum-oknum tak bertanggung jawab, maka dari itu BEM FT UNY mencoba memberikan
terobosan baru berupa politic education.
Indonesian Leadership School atau follow
up dari SDP leadership memberikan
persembahan istimewa berupa pembelajaran politik sehat dari beberapa organisasi
ekstra di UNY dan talkshow bersama 7
Ketua BEM Fakultas di UNY. Selain itu di penutup tahun 2014 kami berkolaborasi
dengan pengurus GPI FT UNY menyelenggarakan Sekolah Pecinta Indonesia
sebagai upaya pencerdasan Politik bagi masyarakat. Riuh teriakan pujian mewarnai
agenda akhir taun ini, dengan konsep anti-mainstream
peserta dapat merasa nyaman. Konsepan acara tergabung dari sekian banyak unsur
seperti talkshow yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional, teater nusantara, live performance BEM se-UNY, gamelan
nusantara dan prasmanan nusantara. Setidaknya dengan big event ini kami mampu mendobrak semangat para pemuda untuk
mencintai Indonesia.
Mengacu pada poin ketiga dari Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat. BEM FT UNY juga senantiasa
memberikan sense of social. Di awal
kepengurusan kami sudah disambut dengan bencana banjir di Semarang, Kendal,
Jepara, Pati dan sekitarnya. Oleh karena itu, berbekal seadanya kami turun ke
jalan untuk membangun respon sosial dari masyarakat agar turut serta membantu sedarah setanah air yang
sedang ditempa musibah. Tidak hanya itu, meletusnya gunung Sinabung dan Gamalama serta banjir di
Bandung berderet-deret
kami turut serta turun tangan. Di samping
itu kami juga memberikan sebuah pelatihan tanggap bencana, bekerja sama
langsung dengan pakar dari Merapi Rescue yang menuai banyak pujian dan
permintaan untuk diselenggarakan lagi.
Selain itu pengabdian kepada masyarakat
terprogram kami laksanakan,
yaitu Praktik Mengajar di sekolah pelosok
dan tertinggal. FT Mengajar berlangsung selama kurang lebih 4 bulan dan kami
menutupnya bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha sekaligus melaksanakan
Bakti Sosial yg merupakan program kerja bersama Kelurga Mahasiswa FT UNY. Bulan
Ramadhan juga tidak kami lupakan untuk dijadikan momentum agar senantiasa
berbagi, dengan sumbangan dana dari mahasiswa FT UNY yang tidak seberapa kami
merubah dan membagikan dalam bentuk menu makan malam untuk berbuka puasa bagi
fakir miskin di jalanan.
Penalaran,
menindaklanjuti dari Visi BEM FT UNY
2014 tentang
pengembangan pendidikan, maka sebuah departemen baru kami hadirkan. Melalui
departemen Pendidikan dan Keilmuan, BEM FT UNY mencoba membuka jalan untuk
turut serta dalam ranah penalaran. Di semester
awal terlaksana Seminar Nasional Pendidikan yang mengangkat ciri khas
Fakultas Teknik UNY yaitu Pendidikan Vokasi yang bertempat di KPLT lantai 3.
Beberapa bulan berselang kami menyelenggarakan acara baru yang dipersembahkan
untuk calon Mahasiswa yaitu siswa SMA/SMK sederajat berupa Try Out SBMPTN. Bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar,
persembahan ini meraih kesuksesan baik dari segi panitia maupun peserta. Selain
itu sepanjang bulan April dan Mei 2014 sesuai arahan Bapak Dekan FT UNY untuk
meningkatkan kapabilitas mahasiswa dalam berbaha Inggris, English Course kami langsungkan terbuka untuk mahasiswa dengan
pembimbing Miss Nila dari
Jurusan Sastra Inggris FBS UNY.
Satu semester akhir kepengurusan ranah
penalaran lebih fokus kepada mega proker tahunan dari Fakultas Teknik yaitu Techno Festival. Mencoba mengembalikan
asa yang sempat terjatuh dan terinjak, langkah demi langkah kami jalani dengan
penuh kesabaran dan idealisme guna menciptakan sesuatu yang baru dan tidak
terjatuh di lubang yang sama. TechnoFest
#4 kami hadirkan sebagai media edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat serta
publikasi bagi kampus secara khusus. Bayang-bayang memori TechnoFest tidak kami pungkiri sedikit banyak mengganggu, bahkan
secara sumber daya pun mengalami sekian banyak kemunduran. Namun, tak ingin
menyalahkan keadaan kami menoba bangkit mencari solusi dari problematika
evaluasi yang kami jadikan modal untuk menentukan arahan. Walaupun tidak
seperti yang kami harapkan namun, kami bangga karena Ruh mahasiswa berupa
edukasi kembali terangkat. Bukan malah kembali terpuruk dalam hedonisme sesaat
yang berdampak besar dan panjang.
Advokasi
dan Pelayanan, memegang amanah lembaga merupakan
titipan dari masyarakat yang bernaung dibawahnya. Oleh karena itu konsekuensi
logis dari pemegang amanah adalah memberikan pelayanan kepada siapapun yang
membutuhkan. Melalui departemen Pelayanan Publik, BEM FT UNY melayani setulus
hati. Diawal kepengurusan bekerjasama dengan seluruh organisasi di Fakultas
Teknik menyelenggarakan Open House KM FT UNY untuk memperkenalkan susunan organisasi mahasiswa yang baru
dari periode 2014. Serangkaian acara di isi dengan standisasi, lomba, orasi dan
perform dari setiap Keluarga Mahasiswa. Di sela-sela acara kami menyempatkan
membuka Kedai Aspirasi untuk mahasiswa yang berisi tentang dialog langsung
kepada Para Pimpinan Fakultas tentang kebijakan-kebijakan akademik.
Pelayanan terhadap masyarakat kami
lakukan dengan memperingati pelbagai Hari Besar Nasional seperti Hari
Pendidikan Nasioanal, Sumpah Pemuda, Pahlawan, Kartini, Hari Guru dan lain
sebagainya. Peringatan tidak kami lakukan secara monoton, tetapi kami
variasikan dengan macam-macam kegiatan seperti berbagi bunga, kartu ucapan,
nonton bareng, lomba maupun gerilya media sosial. Selain itu pelayanan kepada
mahasiswa dalam bentuk advokasi kiranya menjadi salah satu poin yang tidak bisa
kami tinggalkan. Advokasi beasiswa di awal tahun, penurunan UKT ditengah tahun
sampai advokasi pengaduan atas dicabutnya
Ijazah D3 bagi mahasiswa S1 angkatan 2007 dan 2008 di akhir tahun. Kami sadari
keterbatasan kami yang menjadikan pelayanan kepada mahasiswa begitu jauh dari
kata sempurna, namun kami yakin sedikit yang bisa kami bantu atas problematika
mereka akan sangat berarti untuk kedepannya.
Kemudian agenda rutinitas 3 bulan yaitu
Pelepasan Wisuda, tahun ini kami mencoba menghadirkan sesuatu yang kami sebut
anti-mainstream dengan tema dan
nuansa menyuguhkan kekayaan khas nusantara. Pada Pelepasan Wisuda (PELWIS)
periode Maret 2014 dengan nuansa khas Yogyakarta, segala macam hiburan sampai dresscode panitia
menggunakan khas adat Yogyakarta. Tidak mau kalah pada PELWIS periode Juni 2014, kami
menggunakan khas adat Bali.
Kemudian pada Periode September
2014 Aceh menjadi pilihan
terakhir untuk kami bawa kedalam nuansa pelepasan wisuda malam itu. Sebagai
penutup atas pelepasan wisuda selama satu tahun, pada periode Desember 2014
ketiga adat tersebut kami satukan dalam sebuah tema nusantara. Mungkin sedikit
visualisasi budaya Indonesia tersebut belum dapat dijadikan representatif dari
betapa kayanya Negara Indonesia. Namun, dari langkah kecil ini kami berharap
mahasiswa semakin mencintai Bangsa dan Negaranya lewat pelestarian budaya yang
masih terjaga.
Relasi
dan Media, merupakan hal yang tidak bisa
dilupakan dalam sebuah organisasi, relasi menjadi sayap yang mengepakkan diri untuk
membawa institusi kecil ini melebar ke pelbagai tempat. Tahun 2014 menjadi
tahun yang sangat membanggakan
karena untuk pertama kalinya BEM FT UNY mendelegasikan salah satu pengurus
menjadi Wakil Ketua Forum Eksekutif Mahasiswa Teknik (FEMAT) pada Februari
2014, kemudian disusul pada September
2014 justru Perwakilan UNY menjadi Ketua Umum FEMAT.
Silaturahmi menjadi salah satu jalan
untuk menjalin relasi, di awal kepengurusan kami berkunjung ke satu demi satu
organisasi yang ada di FT maupun UNY. Tujuannya untuk menyambung tali
silaturami dan melakukan komunikasi politik antar 2 lembaga. Kemudian pada saat
Idul Fitri kami menyempatkan berkunjung ke kediaman Bapak Wakil Dekan III FT
UNY, sembari
membawa misi bersama dengan teman-teman UKMF waktu itu yang sedang mendapat
sedikit tekanan. Guna belajar tentang organisasi kami bergerak ke arah timur
menuju ke Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadyah Malang dan Institut
Teknologi Sepuluh November untuk melakukan study
comparative. Banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang kami dapat dari
kunjungan tersebut yang akhirnya dapat kami jadikan pembelajaran untuk
menjalankan roda organisasi.
Pasca lebaran kami mengundang segenap
alumni pengurus BEM FT UNY guna berbagi cerita inspiratif, 5 angkatan yang kami
undang memang tidak 100% hadir namun dari tamu yang bersedia menyempatkan diri
kami mendapatkan banyak sekali masukan untuk BEM FT UNY. Kemudian kunjungan ke
BEM FT UNY se-Yogyakarta dengan membawa misi untuk turut serta memeriahkan
acara Engineering Faculty Fair pada
bulan November 2014. Terbukti beberapa kampus berkenan untuk bergabung bersama
ke stand pameran Fakultas Teknik sebagai sarana untuk memperkenalkan dan
menarik minat kepada Siswa SMA/SMK.
Salah satu senjata paling tajam untuk
berperang saat era modernisasi ini adalah media, Maka dari itu setiap baitan kata dalam
media terkadang bisa menjadi bom yang dapat meledakkan sebuah kerumunan. Dalam
bidang media, BEM FT UNY turut serta aktif menyampaikan berita dan
informasi melalui media cetak maupun online.
Twitter, Facebook serta Website BEM FT UNY dijadikan pusat
Informasi media online sementara
buletin Jawara Post dijadikan pusat informasi kontemporer. Di awal kepengurusan kami
membuat video profil BEM FT UNY yang diharapkan dapat kami gunakan
sewaktu-waktu apabila sedang membutuhkan perkenalan lembaga secara visual.
Selain itu dibuatlah kaleidoskop BEM FT SMILE 2014 untuk membuat kenanangan
atas perjalanan bersejarah selama kepengurusan. Semoga dengan album kenangan
yang tergambarkan, mampu memutar memori kenangan indah atas amanah luar biasa
BEM FT UNY SMILE for Indonesia.
Secara umum ketika kita mengevaluasi
kinerja kami selama 1 tahun kepengurusan tentu sangat banyak, baik evaluasi positif
maupun negatif. Namun sesuai janji kami di awal kepengurusan untuk menjalankan
51 program kerja, Alhamdulillah hingga akhir laporan ini kami buat sebanyak 49
program kerja telah terlaksana. Bilangan tersebut hanya sebatas kuantitas, saat
melihat kualitas tentu masih banyak yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu BEM
FT UNY 2014 telah melaksanakan 96% program kerja maka secara produktifitas kami
nyatakan keterlaksanaan program kerja adalah BERHASIL.
“Tidak
semua apa yang kita rencanakan berhasil, bahkan rencana yang baikpun sering
berakhir dengan kegagalan, namun
bukan hasil yang kita inginkan sungguh proses menuju keberhasilan yang sangat
kita butuhkan” (anonim)
Inagurasi, tidak
cukup rasanya sekian banyak kata yang dapat kami uraikan untuk mencoba
menggambarkan jalan perjuangan selama satu tahun kepengurusan. Segala yang
sudah kami berikan adalah bentuk ibadah berupa pengabdian bukanlah sebuah
pekerjaan. Nilai dari ibadah yang menuntut hati untuk memberikan keikhlasan
tanpa pamrih dan pujian serta pengabdian atas amanah yang sudah pasti setiap
manusia mempunyai kekurangan. Namun, apakah pantas semangat perjuangan serta
harapan besar rakyat Indonesia dihentikan oleh sebuah kekurangan? Tentu TIDAK.
Terkadang kita tidak perlu mendengarkan orang yang hendak meremehkan kita, karena
apa yang ia tahu hanyalah potret langsung dari kedua matanya. Selagi kita mampu
untuk berjuang dengan tangan sendiri, tidak perlulah kita menggantungkan
harapan besar kepada seonggok daging bernama manusia. Karena bisa jadi bukan
hari ini, namun esok atau entah lusa manusia itu akan mengecewakan. Tapi coba
buka pintu hati, lihat dengan teropong mata, pandanglah Tuhanmu yang Maha
Melihat apa yang tidak semua orang lihat.
Akhirnya bait demi bait telah terurai,
kata demi kata telah membentuk lembaran cerita. Kepada seluruh pengurus BEM FT
UNY 2014 yang sampai hari ini masih tegak berdiri dalam baris perjuangan.
Lantas apa yang bisa saya sampaikan selain ucapan terimakasih, terimakasih atas
hari-hari membanggakan, terima kasih atas senyuman yang selalu kalian berikan,
terimaksih atas dukungan yang selalu kalian sampaikan, dan terimakasih karena
telah berkenan menjadi setitik tinta didalam pena untuk menulis cerita. Ikatan
kita bukanlah ikatan antara Bos dan Karyawan yang akan putus ketika telah
usainya pekerjaan. Namun ikatan ini adalah ikatan silaturahmi yang beralaskan
cinta dan berpayung kasih sayang untuk selalu bersama dalam entitas jalan
perjuangan.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian
alam. Dzat yang telah menitipkan amanah mulia ini kepada kami. Agar kami selalu
belajar untuk menjadi sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.
Salam Cinta,
Salam SMILE for Indonesia,
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatu.