Sudah lama sekali rasanya tidak menarikan jari jemari diatas baitan kalimat-kalimat ini.
Ada berjuta kalimat rindu yang ingin menyapa,
menyampaikan salam pada setiap kata dalam cerita,
benar kata para penyair cinta,
boleh saja mata ini buta,
boleh saja mulut ini bisu,
boleh saja telinga ini tuli,
tapi hati, jangan pernah biarkan dia mati.
Selamat sore langit, apa kabar kau disana? nampaknya sore ini warna jingga masih setia menjadi pendampingmu..
dan kicauan burung-burung itu, semakin menambah ketenangan dalam diri, ada nyanyian indah jika kita mau mendengarkannya.
belum lagi angin,
entah, angin selalu saja hadir menjadi penyejuk ditengah jiwa-jiwa yang sedang gersang.
dan terimakasih ku sampaikan kepada Air. Air yang kata orang sumber kehidupan. Tapi bagiku hal terkecil yang paling indah darinya adalah dia selalu dapat menjadi penyegar dikala hati gundah dan tertutup emosi.
Salam cinta, dari sesosok manusia yang merindukan kedamaian. Manusia ini yang sempat terpuruk karena kesendirian. dan do'a yang selalu dia lantunkan adalah agar Allah dekatkan dia dengan Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar