Jumat, 06 Maret 2015

Look Up, Get Up, and Never Give Up


Bismillahirahmanirrahim, segala puji bagi Allah dzat yang maha pengampun. Segala puji bagi Allah dzat yang maha mengetahui, Segala puji bagi Allah dzat yang maha mendengarkan.

Sedikit mari kita buka mata hati untuk senantiasa beristigfar atas segala cengkraman yang pernah terpegang. Atau kita tundukan sedikit kesombongan dan memohon ampun atas segalaa sepakan yang pernah menyakiti. Bahkan pejamkanlah mata ini saat dia selalu saja memberikan penggambaran-penggambaran gelap tak berguna.

lihatlah berapa kali kita terjatuh. Rasakanlah betapa seringnya kita sendiri dalam kesepian. Atau bayangkan saat cermin itu melihatkan raut muka musam penuh kedukaan. Sepertinya memang kita memiliki masa dimana titik keimanan menjauh dan berdampak besar pada kehidupan. Titik dimana terang menjadi gelap, dan putih menjadi hitam.

Jatuh adalah hal yang biasa, namun bangkit itu luar biasa.

===========================================

Saat kau jatuh, bangkitlah dan segera berlari..
Tak perduli seberapa sakitnya dirimu, seberapa remuknya tubuhmu, seberapa hancurnya hatimu,..
terus berlari dan berlari selesaikan sampai finish..

"Yakinlah, pada setiap tantangan dan perubahan yang kita hadapi akan ada kebaikan bagi kita bersama karena dalam setiap hal yang kita lakukan tidak pernah ada kesia-siaan"


-Derek Redmond ,1992-

=====================================


Tak akan selamanya indah, mungkin ada waktu saat kita harus jatuh dan tersungkur. Tapi percayalah, jatuh adalah cara Allah mengajari kita untuk Bangkit, Berdiri dan Berlari.

Bukan salah keadaaan memberikan musibah dalam kehidupan, mungkin musibah itu datang untuk memberikan ujian seberapa besar rasa syukur kita kepada keadaan.

Karena mungkin, terkadang kita lupa. Matahari yang cerah itu muncul dan bersinar setelah pagi yang gelap beranjak pergi. 

Atau mungkin kita tak pernah memangdang langit, saat ia berubah menjadi gelap dan menutupi langit yang membiru itu menandakan hujan yang suci akan segera turun dan membasahi bumi yang tandus. 

Percayalah tidak ada yang patut kita harapkan setelah adanya kegelalap, kecuali secerca cahaya terang akan segera datang membawa kehidupan yang baru. 

Bukan untuk dikagumi atau diabadikan dalam ketaatan mata yang memandang cukup dengan disyukuri dan berharap akan ada siklus kehidupan yang lebih inidah lagi. 

Tugas kita saat terjatuh adalah untuk berdiri.


look up, get up, and never give up.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar