Sudah
tidak seperti dulu lagi, sendiri yang aku maksud bukan seperti ini. Bukan sebuah
kesendirian yang semakin menjauhkan dariNya, namun sendirian untuk menghabiskan
waktu denganNya.
Lama
tidak bersamamu lagi sebuah tempat khusus untuk menari jari-jariku. Ternyata bukan
karena inspirasi yang semakin menghilang atau waktu yang semakin menipis. Tapi seperti
yang kurasakan, jarakku yang semakin menjauh darimu. Asal kalian tahu, ini menyiksaku,
sangat sangat menyiksa.
Bukankan
kita telah bersepakat untuk menjaga hati, menjaga dari pengharapan selain
daripadaNya? Namun apa yang kau lakukan, masih saja seperti kehilangan arah. Kembali
menengok kebelakang dan melakukan hal yang sama seperti belum bersepakat.
Kesendirian
itu adalah saat paling dekat denganNya. karenaNya segala yang tidak bisa itu
menjadi bisa. Bukankah setiap langkah ini hanya untukNya. Setiap tulisan ini
dan setiap apapun yang terjadi dalam setiap putaran waktu.
Aku
ingin seperti dulu, sebuah jarak paling jauh yang pernah ada. Yaitu masa lalu. Karena
masa lalu tidak akan kembali namun bukan berarti kita tidak bisa menuliskan
masa depan yang lebih baik dari masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar