Berawal dari keinginan sekelompok kaum
cerdas, mereka mengembangkan sekian banyak penelitian untuk menjadikan
derajatnya sama dengan Tuhan kami. Memang, takdir mereka adalah bangsa yang
cerdas. Mereka mempunyai visi besar untuk menciptakan tatanan dunia baru (new
world order), karena keterbatasan mereka yang akhirnya gagal menciptakan dunia
sama dengan dunia yang diciptakan Tuhan kami.
Namun, kecerdasan mereka kali ini perlu
diperhatikan. Mereka membuat sebuah dunia baru bagi umat manusia, dimana semua unsur
ketataduniaan pokok ada disana, yaitu berawal dari sebuah individu (akun) yang
bersosial dengan individu yang lain (Media Sosial). Lambat laun mereka
berkembang, bukan menyerupai dunia nyata. Sungguh dunia baru ini memang
diciptakan bukan selayaknya dunia.
Hidupku berubah sejak Aku
mengenalmu,
Dunia baru ini mengerikan, survey
membuktikan akibat dunia maya lebih banyak mudhorotnya daripada manfaatnyanya.
Survey ini dari putar ulang memori sejak aku berada didunia baru ini.
facebook, twitter, BBM, WatsApp, path,
instagram dll.
Lihatlah betapa dunia-dunia ini semakin
merasuk dalam diri setiap manusia. Memang, kehidupan sosial akan semakin
meningkat karenanya, namun coba baca tulisan ini:
- berapa sering manusia mengeluh kepada
dunia maya?
- berapa sering manusia berdo'a kepada
dunia maya?
- berapa sering manusia bercerita kepada dunia maya?
- berapa sering antar manusia salah faham
akibat dunia maya?
- berapa sering waktu manusia habis untuk
dunia maya?
- berapa sering dunia maya digunakan untuk
saling menjatuhkan satu sama lain?
- berapa sering dunia maya merusak moral
generasi muda?
- berapa sering dosa 24 jam terjadi akibat
dunia maya?
- berapa banyak anak muda lupa diri karena
duna maya?
- berapa banyak kemaksiatan terjadi akibat
dunia maya?
- dan berapa banyak orang yang
sudah TIDAK berada didunia nyata, DIA MASIH HIDUP DALAM DUNIA MAYA.
Inilah cita cita mereka, mereka yang
menginginkan kepuasan sesaat. Mereka yang menginginkan keabadian dalam dunia.
Mereka yang memberikan harapan berlebih terhadap sesama manusia.
Sudah berapa kali kau korbankan hidupmu, menjadi budak tatanan dunia baru? padahal kau dijadikan khilafah (pemimpin) didunia Nyatamu. Renungkanlah...
Ingatlah Allah menciptakan Dunia Nyata ini
bukan untuk kabadian, namun sungguh sesuatu yang dulunya tidak ada itu akan
kembali menghilang. Manusia diciptakan untuk menjaga dunia, bukan termakan oleh
dunia.
Sadarlah akan sistem yang begitu besar
ini, hingga karena terlalu besarnya jangan-jangan engkau tidak merasakannya.
Sama dengan bumi yang begitu besar ini berputar dengan begitu cepatnya,
sehingga karena begitu besar dan cepatnya engkau tidak merasakannya.
Atau lihatlah keatas dan kebawah, sebuah
Alam Semesta yang begitu besarnya dan butiran Atom yang begitu kecilnya. Karena
terlalu besar dan terlalu kecil mungkin, sampai engkau tidak merasakannya.
Kemudian siapakah dia?
"Aku adalah perbendaharaan yang
tersembunyi", hadist Qudsi.
kantor, 19 Agustus 2014
@baniAsroff
Tidak ada komentar:
Posting Komentar