Saat ini berani dengan lantang kukatakan "Aku bangga menjadi bagian dari Indoneisa"dengan dasar negara pancasila, founding father kita telah merumuskannya dengan begitu tepat:
1. Ketuhanan yang maha esa.
Sudah difikirkan sejak dahulu bahwa kepercayaan dan agama itu menjadi landasan dalam bertindak. Dalam segala tindakan jadikanlah tuhan sebagai orientasi utama. Tidak ada agama yang mengajarkan keburukan terhadap umatnya. Agama yang selalu akan memperbaiki akhlak setiap umatnya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Setelah ketuhanan itu di jadikan pegangan dalam melangkah, setiap insan akan dapat bertindak selayaknya manusia. Manusia yang selalu bertindak adil dalam membandingkan, dan berpelilaku sesuai adab, norma, dan nilai yang ada di Indonesia.
3. Persatuan Indonesia.
Ketika semua rakyat bisa berlaku adil terhadap sesama dan berperilaku yang beradab dan menjunjung tinggi norma. Dari situlah akan timbul sebuah rasa kebersamaan antar manusia antar masyarakat. Dari sebuah kebersamaan itulah timbul sebuah persatuan yang kuat, beragam dengan jati diri masing-masing namun tetap toleransi dengan yang lain.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan perwakilan.
Katakanlah seluruh bangsa ini telah bersatu padu dan saling memahami perbedaan. Maka dari situ akan lahirlah seorang pemimpin sebaik baik pemimpin, yang mampu menyatukan rakyatnya dengan sebuah musyawarah untuk mendapatkan mufakat demi kebermanfaatan bersama.
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pemimpin terbaik itu datang dan akan memberikan keadilan bagi seluruh rakyatnya. Bukankah adil itu adalah "proporsional", maka dari itu Pemimpin paling adil adalah pemimpin yang mendiskriminasikan setiap rakyatnya. Mendiskriminasikan karena setiap rakyat itu punya keinginan yang berbeda, tentu perlu di berikan sebuah perlakuan yang berbeda antar setiap rakyatnya. Bukan pemimpin yang mengambil jalan tengah untuk menyama-ratakan. Tetapi pemimpin yang faham dan mengetahui karakteristik setiap individu, kelompok dan golongan bagiamana mereka berjalan dan untuk apa mereka berjalan.
"Apakah kalian merasa bahagia ketika yang kalian lihat adalah warna hitam pekat tanpa pembeda. Jadikanlah biru itu terlihat biru ditengah kemerahan, jadikanlah merah itu terlihat merah ditengah keputihan, dan jadikanlah putih itu sebagai pembeda di tengah pekatnya hitam." -Bani Asroff-
#SMILEforIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar