Ada sebuah cerita tentang wartawan salah satu media Indonesia di inggris. Dia sedang dapat job untuk mencari berita tentang hidayah seorang muslim. Kemudian dia berjalan ke kota Landon.
Di tengah kota dia melihat seorang wanita berjilbab besar dan bercadar, kemudian dia berfikir "ah, dia pasti sudah muslimah banget, yg lain saja". Kemudian dia kembali berjalan bertemu seorang wanita berjilbab sederhana dia berjalan agak tergesa-gesa, hanya sehelai kain yg di balut dikepalanya. Wajahnya menunjukkan dia orang inggris asli. Kemudian dimulailah wawancara itu,
W : Mb, apakah anda seorang muslimah? S : Iya anda betul, saya seorang muslimah. baru 1 jam yg lalu sy masuk islam. W : Sprtinya anda tergesa2?
S : Iya, sy hendak mencari jilbab yg lebih besar lagi untuk menutup aurat saya. W : Owh, kalau boleh tau kenapa anda menjadi mualaf?
S : Wah mb, islam itu indah. Dia memberikan jalan hidup yg sangat terang, melindungi dan menjaga. Seperti jilbab ini yangg menjaga saya.
W : Betul juga, namun apa anda tidak ragu dengan islam? Bukankah di inggris tidak bnyak yang beragama islam?
S : Tentu tidak, saya bangga karena islam mungkin sedikit di inggris tapi islam begitu besar dan kuat diseluruh dunia.
W : saya juga bangga. Negara saya itu pemeluk islam terbesar di dunia. S : Owh, Kamu muslimah juga kah? Saya kira bukan.
W : Iya mb, saya muslimah dari Indonesia. Memangnya kenapa? S : Sy kira kmu bukan orang islam. Kalau kamu seorang muslimah kenapa tidak berjilbab?
W : Owh, kalau di negara saya (indonesia) banyak muslimah yang tidak berjilbab mb, jilbab kan budaya di arab krna disana sangat panas jadi wanita disana memakai jilbab salah satunya biyar adem.
S : Iya kah? (muka heran) W : Iya, lagi pula hati saya belum siap untk berjilbab mb. Yg penting kan hati dan kelakuannya dulu yg di jilbabi
S : Hmm.. (bingung) W : Kenapa mb? S : Sy berfikir mungkin ada Muhammad lain yg mngajarkan islam di negaramu, Sampai ada hukum lain sprti itu.
Akhir cerita wartawan tadi malu dan terdiam Ibrah, terkadang alasan-alasan untuk kita tidak menjalankan syariat itu adalah pembenaran yang tidak berdasar.
at my room, 31 Oktober 2014 @BaniAsroff
Di tengah kota dia melihat seorang wanita berjilbab besar dan bercadar, kemudian dia berfikir "ah, dia pasti sudah muslimah banget, yg lain saja". Kemudian dia kembali berjalan bertemu seorang wanita berjilbab sederhana dia berjalan agak tergesa-gesa, hanya sehelai kain yg di balut dikepalanya. Wajahnya menunjukkan dia orang inggris asli. Kemudian dimulailah wawancara itu,
W : Mb, apakah anda seorang muslimah? S : Iya anda betul, saya seorang muslimah. baru 1 jam yg lalu sy masuk islam. W : Sprtinya anda tergesa2?
S : Iya, sy hendak mencari jilbab yg lebih besar lagi untuk menutup aurat saya. W : Owh, kalau boleh tau kenapa anda menjadi mualaf?
S : Wah mb, islam itu indah. Dia memberikan jalan hidup yg sangat terang, melindungi dan menjaga. Seperti jilbab ini yangg menjaga saya.
W : Betul juga, namun apa anda tidak ragu dengan islam? Bukankah di inggris tidak bnyak yang beragama islam?
S : Tentu tidak, saya bangga karena islam mungkin sedikit di inggris tapi islam begitu besar dan kuat diseluruh dunia.
W : saya juga bangga. Negara saya itu pemeluk islam terbesar di dunia. S : Owh, Kamu muslimah juga kah? Saya kira bukan.
W : Iya mb, saya muslimah dari Indonesia. Memangnya kenapa? S : Sy kira kmu bukan orang islam. Kalau kamu seorang muslimah kenapa tidak berjilbab?
W : Owh, kalau di negara saya (indonesia) banyak muslimah yang tidak berjilbab mb, jilbab kan budaya di arab krna disana sangat panas jadi wanita disana memakai jilbab salah satunya biyar adem.
S : Iya kah? (muka heran) W : Iya, lagi pula hati saya belum siap untk berjilbab mb. Yg penting kan hati dan kelakuannya dulu yg di jilbabi
S : Hmm.. (bingung) W : Kenapa mb? S : Sy berfikir mungkin ada Muhammad lain yg mngajarkan islam di negaramu, Sampai ada hukum lain sprti itu.
Akhir cerita wartawan tadi malu dan terdiam Ibrah, terkadang alasan-alasan untuk kita tidak menjalankan syariat itu adalah pembenaran yang tidak berdasar.
at my room, 31 Oktober 2014 @BaniAsroff