Rabu, 02 Juli 2014

Cerita cita dan cinta


Terlihat sebuah pemandangan yang nampak biasa, tapi saat ini jadi luar biasa. Mungkin karena faktor intensitas yang tidak terlalu sering ataupun dari sudut pandangku yang tidak setiap tahun memperhatikannya.

Ada banyak, iya ada sangat banyak pasangan disini. Disekolah ini aku melihat betapa penuh makna pemandangan ini. Silih berganti mereka berjalan, kesana kemari dengan tujuan untuk mengikuti alur dari panitia pelaksana. Mereka berpasang-pasangan dan bersama-sama menuju tujuan yang ada di alur tersebut.

Pasangan seorang anak dan salah satu orang tua. Terkadang anak laki-laki dengan Ibunya, terkadang anak perempuan dengan Ayahnya atau bahkan sebaliknya. Fikiranku mulai berekpresi,aah mereka sungguh sangat dekat. Layaknya jarak atara mereka berdua yang sedang berjalan. Yang kemudian menjadi pertanyaan dalam benakku adalah, siapa yang mendekat? Sang Anak kah? Atau orang tuanya?entahlah...

Pemandangan ini terlihat seketika ada PPDB di salah satu Sekolah favorit di kota Pelajar ini. Yang terlihat adalah sang anak yang entah kenapa seperti raja. Mereka berjalan kesana kemari dengan pendamping. Ada yang hanya didampingi saja, namun juga ada yang bahkan tas dan jaket sang anak dibawakan oleh orang tuanya.

Yang satu berjalan dengan langkah lantang dan menatap tegap kedepan, tidak jarang ada agak menengok keatas. Namun yang satu berjalan kaku sambil menatap sayu, entah apa yang ia fikirkan ataupun rasakan.
Fenomena ini mengingatkanku tentang sebuah peran orang tua. Entah sampai saat ini aku sangat merasa orang tua akan selalu menjadi pelindung bagi anak-anaknya walaupun jika dibandingkan secara fisik pasti sang anak masih jauh lebih bugar dan kekar.

Itulah mereka, orang tua yang selalu akan berfikir “kehidupanku setelah mati adalah anak-anakku kelak”. Apapun yang mereka fikirkan atau rasakan sang anak tak pernah tahu. Sang anak adalah raja bagi hati setiap orang tua. Mereka adalah buah dari rasa cinta dan kasih sayang. Suatu saat sang anak adalah matahari baginya untuk tetap hidup dengan cerah.

Anak adalah Cerita,
Anak adalah Cita,
Anak adalah Cinta,


Stemsa, 2 july 2014 @BaniAsroff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar