Sabtu, 05 Juli 2014

Menolak Keindahan

Ya Allah Yaa Rahman Yaa Rahim Yaa Malik Yaa Kuddus Yaa Salam...

Ini adalah sebuah malam dimana tidak ada lagi setan yang Allah biarkan mengganggu manusia. SubhnAllah, hari ini Allah mentarbiyahku secara langsung. Hampir 1 minggu bulan suci ini berlalu, dan aku yakin cerita ini tak akan pernah aku lupakan dalam hidupku.

Yaa Allah, Terimakasih atas pembelajaran ini...

Entah dengan apa aku bisa bersyukur, karena sejatinya malam ini aku benar-benar sedang beribadah. Bukan beribadah untuk melakukan kebajikan, namun sungguh Allah masih menjagaku dari sebuah kehinaan dan kekejian. Aku sadar dan sangat faham ini adalah sebuah kenikmatan sesaat yang tidak semua orang akan mudah menolaknya. Ibarat sebuah makanan ia sudah berada dalam pucuk sendok tinggal menunggu mulut datang menyantapnya.

Aku janji,

Iya, aku janji atas Asmamu yaa Allah. Tidak ada sebuah dzat yang mampu mengalahkan segala egoisme dalam jiwaku selain Engkau. Ijinkan aku tetap berada dalam barisan hambamu yang selalu takut dan tunduk kepadaMu. Bukan hamba yang hanya mampu merasa takut atas persepsi orang ataupun tunduk pada Nafsu duniawi.

Biarkan ia pergi, bersama angin malam yang sampai detik ini tak kunjung kau hembuskan. Ketika pada masanya ia kembali biarkan tulisan ini yang akan mengingatkanku tentang arti sebuah perjuangan untukMu.
Maafkan aku wahai orang yang akan menerimaku kelak, aku percaya engkau akan menyampaikan kekecewaan atasku. Namun sungguh aku bangga karena Allah masih menjagaku dan mengampuniku.

Atas Nama Allah yang maha membolak-balikkan hati. Berikanlah aku masalah agar aku dapat belajar. Berikanlah aku beban agar aku lebih kuat. Berikanlah aku kesakitan agar aku selalu tegar. Berikanlah aku neraka agar aku mendapatkan surga. Ataupun hilangkanlah semunya agar aku benar-benar ikhlas beribadah hanya padaMu.


At my room, 5 Juli 2014 @baniasroff 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar