Minggu, 03 November 2013

Piyungan, 2 November 2013

Assalamu’alaikum wr wb


Kawan-kawanku sekalian...
Pantaskah kita mengeluh dalam mengarungi dakwah ini?
Ada atau tidaknya kita dakwah ini akan tetap di perjuangkan!
Percayalah, dakwah ini begitu indah untuk tidak kita perjuangkan..
karena, Dialah Allah.. Dzat yang menciptakan segala yang tercipta, rabb semesta Alam..

Allhamdulillah ketika tahun ini fakultas teknik akan bermain dengan  4 orang. Namun apakah kalian ingat “la yukalifullahunafsan illa wus’aha” dan Allah tidak akan memberikan cobaan terhadap manusia, kecuali ia mampu...
apa arti dari semua itu kawan, ketika musuh kita itu kuat maka sudah menjadi sunatullah bahwa jama’ah kita juga kuat.

Hanya ada 2 hal yang akan di catat dalam sejarah seorang manusia. Yaitu sebagai seorang pecundang atau pahlawan. Silahkan kalian keluar dari jama’ah ini, silahkan kalian lari dari medan perang. Dan itulah yang akan mencatatkan diri kalian sebagai seorang pecundang.
Namun kawan, marilah kita satukan kekuatan dan saling bergandegan tanggan untuk terus bergerak sebagai seorang pahlawan.

Apakah kalian fikir ketika satu kaki ini terluka itu akan menghentikan langkah ini?
apakah ketika siang ini telah berubah menjadi malam itu akan menghentika perjuangan ini?

Ingin sekali rasanya saya berteriak, TIDAAAAAKKKKK....

Bahkan seorang jendral soedermanpun adalah orang yang tidak bisa berjalan,
Bahkan ketika matahari itu telah terbenam masih ada bulan dan bintang yang akan senantiasa menerangi jalan perjuangan.

Kemudian apa lagi yang perlu kita takutkan kawan, saya yakin bahwa tidak akan ada yang pernah bisa menghentikan kita..
Kecuali Allah, Allah yang begitu dekat. Bahkan tanpa harus berada dipuncak gunungpun Allah sangat dekat, Allah jauh lebih dekat dari urat nadimu...

Sampai saat ini saya yakin bahwa, hakekatnya seorang pemimpin adalah ia yang paling dekat dengan Allah...
Namun, lihat lah antum sekalian, lihatlah saya, lihatlah kita, dan lihatlah jama’ah ini.

Pernah kah kalian kecewa?

pernah kah kalian kecewa, jawab?

Namun kawan, akankah kekecewaan kekecewaan tak bermakna itu yang akan menundukan kita? saya hanya ingin menyampaikan sebuah kalimat:
“Bismillahirrahmannirrahim, Ya Allah.... aku berjuang bukan untuk jama’ah ini, tapi untuk Allaaaahhhhh... rabb yang menciptakan jama’ah ini... Alllaaaaahukabarrrrr!!!!”

Dan kawan kawanku semua, untuk kemenangan kita, angkat jari telunjuk kalian keatas.. “salam satu jari, Ashadualla illaha ilallah, wa ashaduana mukhamadarrosulullah”

Dakwah ini akan hancur kawan, dakwah ini akan musnah....

Jika kita...

Tanpa Allah...


Wassalamu’alaikum wr wb

#BaniAsroff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar