Jumat, 06 September 2013

Leadership


Pemimpin, mungkin kata ini sangat biasa untuk disebut. Kata yang cukup sering di sampaikan kepada seorang manusia. Iya hakekatnya setiap manusia adalah pemimpin minimal pemimpin bagi dirinya sendiri. Kenapa memimpin dirinya sendiri? Sudah pasti seorang manusia terdiri dari berbagai unsur-unsur pembentuk yang saling melengkapi. Misalnya mata untuk melihat, mulut untuk bicara, tangan untuk meraba, telinga untuk mendengar, dan hidung untuk mencium. Bayangkan ketika unsur-unsur itu saling berdiri sendiri tanpa ada yang bisa menyatukan pasti akan kacau seorang manusia itu. Nah itulah contoh minimal seorang manusia menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri.

Berbicara kepemimpinan tentu akan terbesit sebuah makna dari kepemimpinan itu sendiri. Seorang pemimpin adalah sosok yang dapat memberikan pengaruh bagi yang di pimpin. Pengaruh itu sangat komplek, sehingga tidak hanya seorang presiden yang dianggap pemimpin. Pemimpin itu bukanlah jabatan dalam struktural namun lebih kepada peranan dalam sebuah jama’ah atau kelompok. Rhoma irama itu bisa dikatakan seorang pemimpin, iya pemimpin dalam dunia musik khusunya musik dangdut. Karena dari sosok Rhoma inilah dapat memberikan banyak pengaruh dalam dunia musik dangdut.

Sekali lagi pemimpin itu adalah sosok yang mampu memberikan pengaruh. Sekitar 1600 tahun yang lalu ada sesosok manusia yang berkat rahmat Allah SWT beliau dapat memberikan pengaruh yang begitu dahsyat. Michael Hart dalam bukunya “100 orang yang paling berpengaruh di dunia” beliau berada diposisi pertama. Bahkan pengaruhnya masih terasa sampai sekarang, 1600 tahun pasca beliau meninggal dunia. Sosok itu adalah Rosulullah SAW, nabi akhir zaman yang meskipun ruh beliau sudah tak singgah lagi dalam raga. Namun, nama dan dampaknya masih singgah dalam dunia ini. pantas memang ketika beliau adalah sosok pemimpin sejati yang wajib menjadi panutan, bukan hanya tingkah lakunya tapi juga akhlaknya.

Tampak luar, Menjadi seorang pemimpin itu sangat mudah.
Pemimpin itu orang yang paling kuat diantara yang lemah.
Pemimpin itu orang yang paling bahagia diantara kesedihan.
Pemimpin itu orang yang paling bergerak diantara yang diam.

Namun tampak dalam, seorang pemimpin itu tidak mudah.
Pemimpin itu orang yang paling sakit ketika yang lain sakit.
Pemimpin itu orang yang paling lelah ketika yang lain lelah.
Pemimpin itu orang yang paling terluka ketika yang lain terluka.


Filosofi seorang pemimpin adalah seorang manusia yang berada di puncak gunung. Ketika di gunung itu tejadi angin besar, maka dialah orang yang akan pertama kali terlempar jatuh. Ketika di atas ada petir yang menyambar maka dia adalah orang yang pertama kali tersengat. Namun, dia dapat melhat pemandangan lebih jauh dan luas dibandinkan orang orang di bawahnya. Dan juga dia adalah orang dengan posisi paling dekat dengan tuhannya. #TS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar