Berbicara kepemimpinan tentu akan terbesit sebuah
makna dari kepemimpinan itu sendiri. Seorang pemimpin adalah sosok yang dapat
memberikan pengaruh bagi yang di pimpin. Pengaruh itu sangat komplek, sehingga
tidak hanya seorang presiden yang dianggap pemimpin. Pemimpin itu bukanlah
jabatan dalam struktural namun lebih kepada peranan dalam sebuah jama’ah atau
kelompok. Rhoma irama itu bisa dikatakan seorang pemimpin, iya pemimpin dalam
dunia musik khusunya musik dangdut. Karena dari sosok Rhoma inilah dapat
memberikan banyak pengaruh dalam dunia musik dangdut.
Sekali lagi pemimpin itu adalah sosok yang mampu
memberikan pengaruh. Sekitar 1600 tahun yang lalu ada sesosok manusia yang
berkat rahmat Allah SWT beliau dapat memberikan pengaruh yang begitu dahsyat.
Michael Hart dalam bukunya “100 orang yang paling berpengaruh di dunia” beliau
berada diposisi pertama. Bahkan pengaruhnya masih terasa sampai sekarang, 1600
tahun pasca beliau meninggal dunia. Sosok itu adalah Rosulullah SAW, nabi akhir
zaman yang meskipun ruh beliau sudah tak singgah lagi dalam raga. Namun, nama
dan dampaknya masih singgah dalam dunia ini. pantas memang ketika beliau adalah sosok pemimpin sejati yang wajib menjadi panutan, bukan hanya tingkah lakunya tapi juga akhlaknya.
Tampak luar,
Menjadi seorang pemimpin itu sangat mudah.
Pemimpin itu orang yang paling kuat diantara yang lemah.
Pemimpin itu orang yang paling bahagia diantara kesedihan.
Pemimpin itu orang yang paling bergerak diantara yang diam.
Pemimpin itu orang yang paling kuat diantara yang lemah.
Pemimpin itu orang yang paling bahagia diantara kesedihan.
Pemimpin itu orang yang paling bergerak diantara yang diam.
Namun tampak dalam, seorang pemimpin itu tidak
mudah.
Pemimpin itu orang yang paling sakit ketika yang lain sakit.
Pemimpin itu orang yang paling lelah ketika yang lain lelah.
Pemimpin itu orang yang paling terluka ketika yang lain terluka.
Pemimpin itu orang yang paling sakit ketika yang lain sakit.
Pemimpin itu orang yang paling lelah ketika yang lain lelah.
Pemimpin itu orang yang paling terluka ketika yang lain terluka.
Filosofi seorang pemimpin adalah seorang manusia
yang berada di puncak gunung. Ketika di gunung itu tejadi angin besar, maka
dialah orang yang akan pertama kali terlempar jatuh. Ketika di atas ada petir
yang menyambar maka dia adalah orang yang pertama kali tersengat. Namun, dia
dapat melhat pemandangan lebih jauh dan luas dibandinkan orang orang di
bawahnya. Dan juga dia adalah orang dengan posisi paling dekat dengan tuhannya.
#TS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar