di sana, ada cita dan tujuan
yang membuatmu mnatap jauh ke depan
di kala malam begitu pekat
dan mata sebaiknya dipejamkan saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkan mimpi-mimpi
lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
dengan cinta yang besar, tinggi, dan bening
dengan gairah untuk menterjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati
teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebaikan, menghentikan kebiadaban
menyeru kepada iman
walau dari merantaskan kaki
walalu kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat dan darah tumpah
tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang
Salim A. Fillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar