Assalamu'alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah kali ini sedikit akan terpaparkan apa yang sedang terjadi saat ini di Fakultas Teknik UNY. yah, tepat sekali Pemilihan Mahasiwa (PEMILWA) dimana akan di tentukan melalui pemilihan siapa yang kelak akan menjadi pemimpin di Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FT UNY baik setara jurusan yaitu ketua Hima ataupun setara fakultas yaitu BEM FT UNY.
Tahun ini bisa dikatakan cukup subhnAllah sekali ya? bukan karena tahun 2014 akan ada PEMILU untuk presiden, tetapi memang fenomena yang terjadi di Fakultas Teknik UNY ini sangat berbeda. Teringat jelas ketika tahun lalu, ada dua pasang calon BEM akan tetapi hanya satu yang beraksi lewat kampanye. Sementara tahun ini, dari 2 calon sama-sama kuat dengan metode kampanyenya masing-masing.
Sayang sempat terlihat dimata ini lewat kampanye dunia maya, "apakah ini yang dinamakan demokrasi? ketika doktrinasi merajalela untuk sebuah kekuasaan?" yah, hati ini langsung tercengang dengan kata seorang adek kelas yang cukup kritis sih sebenarnya. Ada yang salahkah dengan pergerakan mahasiswa saat ini, bagi saya sih bukan masalah doktrinasi memperbaiki citra ataupun memperburuk citra. Seorang pemimpin itu pasti adalah orang yang terbaik kok.
Tapi Allhamdulillah mungkin karena tahun lalu perjuangan kami begitu besar, akhirnya merekapun belajar dari kami. Belajar melalui pesta demokrasi mahasiswa, harapanya sih bukan saat ini saja, tatapi kedepan Mahasiswa itu luar biasa, saya bangga merasakan menjadi mahasiswa, mahasiswa yang tidak hanya berjalan dengan langkah, tetapi juga berfikir untuk melangkah. Ingat orientasi itu bukan untuk pemenangan tetapi untuk kebermanfaatan. Dunia kampus adalah laoratorium dunia, maka manfaatkanlah semaksimal mungki ketika kamu didalamnya, sehingga ketika kamu keluar dunia yang nyata itu siap untuk di jalani.
Mungkin dimulai dari PEMILWA ini kedepan Mahasiswa akan kembali sadar, bahwa statusnya bukan lagi murid yang hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi adalah seorang pejuang yang siap memikirkan orang banyak serambi memikirkan dirinya sendiri. Janganlah sampai Pergerakan-pergerakan mahasiswa yang begitu fenomenal ini akan tergerus oleh budaya liberalisme yang akan menghancurkan nilai dan norma. Boleh saja Amerika itu dikatakan negara maju, tetapi karena liberalisme itu di belkangnya begitu banyak tanda-tanda kehancuran dunia.
Masih sangat teringat jelas dalam sebuah kajian itu, "hakekatnya seorang pemimpin adalah ia yang paling dekat dengan Tuhannya" maka dari itu ketika nama ini sudah jelas terpampang disana untuk menjadi seorang yang akan berjuang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendekatkan diri kepadaNya. Gampangnya mungkin seperti ini, ketika resmi terpilihpun tetapi sehari sebelum dilantik tiba-tiba dimabil nyawanya juga percuma saja.hmmm... iya juga kan?
Melihat fenomena saat ini, saya rasa sudut pandang sangat berpengaruh. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kuncinya cuma satu, Allah itu adil " siapa yang paling keras usahanya dia yang akan mendapatkan paling banyak juga". Siph, saya yakin dan saya percaya Mahasiswa Fakultas ini masih butuh pemimpin yang mampu mengarahkan kelompoknya ke arah yang lebih baik, bukan hanya kata-kata saja tetapi juga aksi yang mungkin tidak semua orang dapat melihatnya tetapi akan terasa manfaatnya kelak cepat atau lambat.
11 Desember 2013, akan menjadi saksi perwajahan Mahasiswa Fakultas Teknik UNY. Bismillah saja, tidak perlu takut akan semua suara-suara itu. Ketika dari awal sudah mengazamkan diri untuk beribadah insyAllah pasti ada jalan. "Ketika yang kamu bawa itu adalah surga, apa yang perlu kamu takutkan?"kata ustd zaki permana.
Bismillah, yang akan kami bawa dari dulu sampai sekarang cuma satu, dan tidak akan terganti mesti harus tercaci maki. Kami mendapatkan warisan ini, pun begitu kedepan kami yakin akan ada yang meneruskan kami.
Sedikit ini yang dapat digambarkan, semoga bermanfaat. Mahasiswa itu luar biasa, dan saya bangga dengannya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah kali ini sedikit akan terpaparkan apa yang sedang terjadi saat ini di Fakultas Teknik UNY. yah, tepat sekali Pemilihan Mahasiwa (PEMILWA) dimana akan di tentukan melalui pemilihan siapa yang kelak akan menjadi pemimpin di Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FT UNY baik setara jurusan yaitu ketua Hima ataupun setara fakultas yaitu BEM FT UNY.
Tahun ini bisa dikatakan cukup subhnAllah sekali ya? bukan karena tahun 2014 akan ada PEMILU untuk presiden, tetapi memang fenomena yang terjadi di Fakultas Teknik UNY ini sangat berbeda. Teringat jelas ketika tahun lalu, ada dua pasang calon BEM akan tetapi hanya satu yang beraksi lewat kampanye. Sementara tahun ini, dari 2 calon sama-sama kuat dengan metode kampanyenya masing-masing.
Sayang sempat terlihat dimata ini lewat kampanye dunia maya, "apakah ini yang dinamakan demokrasi? ketika doktrinasi merajalela untuk sebuah kekuasaan?" yah, hati ini langsung tercengang dengan kata seorang adek kelas yang cukup kritis sih sebenarnya. Ada yang salahkah dengan pergerakan mahasiswa saat ini, bagi saya sih bukan masalah doktrinasi memperbaiki citra ataupun memperburuk citra. Seorang pemimpin itu pasti adalah orang yang terbaik kok.
Tapi Allhamdulillah mungkin karena tahun lalu perjuangan kami begitu besar, akhirnya merekapun belajar dari kami. Belajar melalui pesta demokrasi mahasiswa, harapanya sih bukan saat ini saja, tatapi kedepan Mahasiswa itu luar biasa, saya bangga merasakan menjadi mahasiswa, mahasiswa yang tidak hanya berjalan dengan langkah, tetapi juga berfikir untuk melangkah. Ingat orientasi itu bukan untuk pemenangan tetapi untuk kebermanfaatan. Dunia kampus adalah laoratorium dunia, maka manfaatkanlah semaksimal mungki ketika kamu didalamnya, sehingga ketika kamu keluar dunia yang nyata itu siap untuk di jalani.
Mungkin dimulai dari PEMILWA ini kedepan Mahasiswa akan kembali sadar, bahwa statusnya bukan lagi murid yang hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi adalah seorang pejuang yang siap memikirkan orang banyak serambi memikirkan dirinya sendiri. Janganlah sampai Pergerakan-pergerakan mahasiswa yang begitu fenomenal ini akan tergerus oleh budaya liberalisme yang akan menghancurkan nilai dan norma. Boleh saja Amerika itu dikatakan negara maju, tetapi karena liberalisme itu di belkangnya begitu banyak tanda-tanda kehancuran dunia.
Masih sangat teringat jelas dalam sebuah kajian itu, "hakekatnya seorang pemimpin adalah ia yang paling dekat dengan Tuhannya" maka dari itu ketika nama ini sudah jelas terpampang disana untuk menjadi seorang yang akan berjuang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendekatkan diri kepadaNya. Gampangnya mungkin seperti ini, ketika resmi terpilihpun tetapi sehari sebelum dilantik tiba-tiba dimabil nyawanya juga percuma saja.hmmm... iya juga kan?
Melihat fenomena saat ini, saya rasa sudut pandang sangat berpengaruh. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kuncinya cuma satu, Allah itu adil " siapa yang paling keras usahanya dia yang akan mendapatkan paling banyak juga". Siph, saya yakin dan saya percaya Mahasiswa Fakultas ini masih butuh pemimpin yang mampu mengarahkan kelompoknya ke arah yang lebih baik, bukan hanya kata-kata saja tetapi juga aksi yang mungkin tidak semua orang dapat melihatnya tetapi akan terasa manfaatnya kelak cepat atau lambat.
11 Desember 2013, akan menjadi saksi perwajahan Mahasiswa Fakultas Teknik UNY. Bismillah saja, tidak perlu takut akan semua suara-suara itu. Ketika dari awal sudah mengazamkan diri untuk beribadah insyAllah pasti ada jalan. "Ketika yang kamu bawa itu adalah surga, apa yang perlu kamu takutkan?"kata ustd zaki permana.
Sedikit ini yang dapat digambarkan, semoga bermanfaat. Mahasiswa itu luar biasa, dan saya bangga dengannya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.