Pagi itu terdengar suara
pengeras suara di setiap fakultas di Universitas Negeri Yogyakarta. OSPEK UNY di mulai, senin 19 Agustus 2013. OSPEK yang sebelumnya mendapat
kecaman dan cercaan atas segala keluhan keluhan OSPEK, mulai dari dana sampai
penugasan. Hari dimana menjadi hari yang paling di tunggu – tunggu oleh lebih
dari 7000 pasang mata. OSPEK yang sebelumnya sering di perbincangkan hari itu
akan segera di buktikan.
Jam 03.30 WIB seluruh panitia OSPEK sudah berlarian,
berkumpul dengan mata-mata yang masih sayu. Terlihat jelas rasa capek dan harap
cemas dari mereka. Brefing pagi itu menjadi awal mula perjuangan kami panitia
OSPEK UNY 2013. Akan kah OSPEK ini gagal atau justru kami harus menangis haru
karena kesuksesan. Entahlah pagi itu tak ada satupun orang yang tau akan jadi
apa OSPEK hari pertama ini. Ketika brefing selesai do’a yang panjang dan berat
itu pasti di rasakan oleh semua panitia, do’a dimana hal terakhir yang bisa
dilakukan itu terasa menjadi senjata paling ampuh setelah 3 bulan berikhtiyar
dengan segela cucuran keringat.
Ketika jam tangan menunjukan pukul 06.20 WIB. Suara-suara
kecil itu semakin membesar, suara mahasiswa baru datang berbondong-bondong
memasuki tribun Gelanggan Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta. Satu, dua,
tiga, empat dan semakin padat GOR itu terisi oleh mahasiswa baru dengan
senyuman-senyuman mereka. Dibawah MC pun dengan semangatnya menyambut mereka,
begitu duduk sambutan hangat itu pun saling menggemparkan GOR, saling bersautan
antar fakultas.
Tepat pukul 07.30 WIB OSPEK Universitas di mulai, dengan
bersama sama 5648 mahasiswa baru berdo’a bersama untuk mengawali OSPEK ini.
Acara yang begitu luar biasa ini di awali dengan video dokumenter berjudul “Jas
Biru Kebanggaanku” film karya panitia OSPEK ini begitu menggemparkan GOR kala
itu.
Selanjutnya acara yang sangat akan menumbuhkan adrenalin,
yah acara bernama OSPEK in Action. Ketika GOR bergemuruh Orasi itu
berkumandanga, membangkitkan semangat baru untuk mahasiswa baru. Dengan 7
perwakilan mahasiswa baru semangat itu semakin terbakar. “kawan kawan semua,
hakekatnya komitmen ini adalah sebuah perjuangan. Perjuangan ini tidak akan
berhenti sebelum ibu pertiwi berhenti menangis. Perjuangan ini tidak akan
berhenti sebelum indonesia berada di puncak tertinggi. Tidak ada yang dapat
menghentikan kita kecuali kematian, dan tidak ada yang dapat menghentikan kita
kecuali kemenangan” Bani asrofudin.
Acara demi acara berlalu, grand opening sungguh sangat luar
biasa meriah. Pembukaan OSPEK yang sangat semangat itu menumbuhkan semangat
bagi seluruh mahasiswa baru UNY 2013. Sambutan rektor UNY, sosialisasi anti
korupsi, dan Orasi Ilmiah dari MENPORA. Acara terakhir, acara yang akan selalu
membuat jantung berdebar adalah parade ORMAWA. Ketika seluruh ketua BEM se UNY
menjadi tokoh utama.
Akhirnya lagu itu berkumandang, lagu bendera yang sangat
indah sekali untuk di teriakan kala itu. Itulah lagu penutup,lagu yang menjadi
ujung kesakitan ini, lagu yang menjadi momentum teriakan lega dari seluruh
panitia. OSPEK Universitas selesai dengan tamparan kesuksesan yang mungkin
tidak terfikir sebelumnya.
Salam edukatif, humanis, religius Fakultas Ilmu Pendidikan.
Salam Budaya Fakultas Bahasa dan Seni.
Salam saitis profetik Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam.
Salam Pergerakan Fakultas Ilmu Sosial.
Salam Jawara,kreatifitas tanpa batas Fakultas Teknik.
Salam sportifitas Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Salam Ekonom Fakultas Ekonomi.
We are one, We are fighting for Indonesia. Kampus biruku luar biasa, kampuspu istimewa. Kampus Universitas Negeri Yogyakarta.
Salam Budaya Fakultas Bahasa dan Seni.
Salam saitis profetik Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam.
Salam Pergerakan Fakultas Ilmu Sosial.
Salam Jawara,kreatifitas tanpa batas Fakultas Teknik.
Salam sportifitas Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Salam Ekonom Fakultas Ekonomi.
We are one, We are fighting for Indonesia. Kampus biruku luar biasa, kampuspu istimewa. Kampus Universitas Negeri Yogyakarta.